10 Film Box Office Bollywood

1. No One Killed Jessica

Cast: Rani Mukerjee and Vidya Balan
NO ONE KILLED JESSICA adalah sebuah film yang menghibur sekaligus 'memukul' dengan keras dan amat memabukkan. Dibuat hanya dengan budget rendah namun dibintangi oleh dua aktris besar Bollywood, Vidya Balan dan Rani Mukherjee, film ini berkisah tentang kasus pembunuhan Jessica Lal yang amat terkenal.

Sutradara Rajkumar Gupta yang yang tenar dengan filmnya, AAMIR, terinspirasi oleh kasus Jessica yang menjadi headline koran nasional India dan mengangkatnya menjadi film. Dia yakin persidangan mengenai kasus itu adalah sebuah kejadian penting untuk India di masa modern ini. Ditambah lagi dengan keteguhan masyarakat yang menginginkan keadilan bagi Jessica yang ditembak mati oleh putra seorang politisi kaya.

Dan film Rajkumar Gupta ini adalah sebuah interpretasi dramatis dari keseluruhan kasus Jessica Lal. Rani memerankan seorang reporter penuh hasrat bernama Meera dalam film tersebut. Sementara Vidya memerankan Sabrina, kakak Jessica, yang terus berjuang mencari keadilan bagi adiknya yang tewas tanpa kenal lelah.

2. Zindagi Na Milegi Dobara

Cast: Hrithik Roshan, Farhan Akhtar, Abhay Deol, Kalki Koechlin and Katrina Kaif

Di ambang pernikahannya dengan Natasha (Kalki Koechlin), Kabir (Abhay Deol) merancang bachelor trip bersama sahabat masa SMU-nya, Imraan (Farhan Akhtar), serta Arjun (Hrithik Roshan) yang sudah menjadi pialang workaholic sehingga tak hadir di acara pertunangannya. Padahal, Arjun sebenarnya tengah dilanda kegalauan karena diputuskan kekasihnya akibat kesibukannya. Sementara, hubungannya dengan Imraan pun masih naik turun karena masalah wanita di masa lalu mereka. Sasaran mereka adalah menelusuri Spanyol selama tiga minggu penuh, plus sedikit adrenalin untuk mencoba extreme sports. Pilihan Kabir ke deep sea diving membawa mereka pada seorang instruktur cantik blasteran Inggris, Laila (Katrina Kaif) yang dengan cepat mengalahkan ketakutan Arjun terhadap air. Laila kemudian mengenalkan sahabatnya Nuria (Ariadna Cabrol) yang kemudian dekat dengan Imraan, dan ikut serta dalam trip itu. Perasaan Arjun terhadap Laila juga mulai membuatnya berusaha lebih menikmati hidup. Semua berjalan sempurna hingga Natasha mencurigai Kabir berselingkuh dengan Laila dan menyusul kesana. Sikapnya yang penuh kontrol menyebabkan Arjun dan Imraan jengah sekaligus membuat Kabir berpikir ulang atas pilihannya. Sementara, masih ada petualangan skydiving atas pilihan Arjun menanti mereka, serta Imraan yang memilih adrenalin tertinggi setelah akhirnya berjumpa dengan ayah biologisnya, Salman (Naseerudin Shah) yang membuka rahasia perpisahannya dengan sang ibu. Sebuah bull run di Pamplona, Spanyol.  Petualangan ini kemudian menyadarkan mereka atas pilihan-pilihan hidup sebenarnya, sementara Kabir juga harus segera memutuskan keraguan hatinya terhadap Natasha di ambang pesta pernikahan mereka.

 

Plot road movie tentang sebuah arti hidup dan persahabatan ini memang simpel-simpel saja, dan Zoya yang juga menulis skripnya sudah jelas menitikberatkan jualannya pada highlight adegan tiga pilihan sport yang intensitas extremenya sesuai anak tangga itu, panorama indah sepanjang jalanan kota-kota di Spanyol dan tentunya pameran castnya yang sedang jadi idola di Bollywood. Namun untuk bisa membuat penontonnya bertahan di masa putar film India biasanya, hampir dua setengah jam, Zoya ternyata punya senjata lain atas pilihan plot yang sekilas hanya bromance biasa. Untuk sebagian, bisa saja terasa a little bit draggy,  namun dibalik itu Zindagi Na Milegi Dobara punya makna mendalam atas perasaan banyak orang di ambang usia yang sama, yang akhirnya membuat apapun yang ditampilkannya di layar bisa terasa akrab dengan cepat sekaligus komunikatif sebagai problem yang ditemui sehari-hari. It’s everyone’s fear of being grown-ups and settled, choices in life and renewed vows of any broken relationships. Gambaran dilematis tiap karakter yang tergambar dengan wajar tanpa harus didramatisir berlebihan seperti biasa mampu dibawakan aktor-aktrisnya dengan kewajaran yang sama, dan itu yang membuat pesannya jadi terasa berarti. Apalagi paras barisan castnya cukup seimbang membagi selera penonton pria dan wanita di kelas yang hampir sama, walau di tangan seorang penulis wanita, tema bromance bisajadi terasa lebih halus dan sensitif bagi sebagian pemirsa. And finally, ketika skor, track lagu dan tari-tarian sebagai resep klasik yang dibesut trio Shankar-Ehsaan-Loy bisa tampil sebagai pengiring yang bagus dengan campuran style flamenco sesuai setnya, plus beberapa yang dinyanyikan langsung oleh pemerannya termasuk Hrithik-Farhan-Abhay sendiri, you really wouldn’t say no to this. Seperti judulnya yang kira-kira punya arti ‘you won’t get life back again’, so live the moment as well.

3. Delhi Belly

Cast: Imran Khan, Vir Das, Kunaal Roy Kapoor and Poorna Jagannath

Film ini berkisah tentang tiga teman sekamar, wartawan Tashi (Imran Khan), fotografer Nitin Beri (Kunaal Roy Kapur) dan Arup (Vir Das) memimpin terawat dan dililit hutang hidup di apartemen buruk. Ditsy tunangan Tashi Sonia (Shenaz Treasurywala) adalah pramugari yang setuju untuk memberikan paket untuk Vladimir Dragunsky (Kim Bodnia) untuk Somayajulu (Vijay Raaz), tanpa menyadari isinya atau bahwa Somayajulu adalah gangster. Sonia meminta Tashi untuk menyampaikan paket. Tashi, pada gilirannya, meminta Nitin untuk melakukannya. Tapi Nitin tidak mampu untuk melakukannya saat ia sedang mengalami 'Belly Delhi. Nitin menyerahkan paket Sonia untuk Arup untuk pengiriman ke Somayajulu, bersama dengan paket yang berisi sampel kotorannya untuk pengiriman ke dokter Nitin itu. Arup Mixes atas dua paket yang membuat Somayajulu marah dan ia mulai penyelidikan dengan menginterogasi Vladimir.Sementara itu, Nitin memotret tuan tanah dengan pelacur. Dia mengirimkan sebuah amplop dengan foto-foto kepada pemilik rumah untuk memerasnya. Tashi adalah dengan Sonia, ketika rekannya Menaka (Poorna Jagannathan) menyebutnya dengan alasan pekerjaan. Ketika ia mencapai tempat itu ia menyadari bahwa itu hanya sebuah pesta dan Menaka memanggilnya hanya untuk bersenang-senang. Mantan suami Menaka yang Rajeev melihat mereka bersama-sama dan memberikan Tashi hitam mata di cocok cemburu. Tashi membalas dan mengetuk Rajeev keluar. Sebagai Tashi dan Menaka meninggalkan mereka dikejar oleh Rajeev marah dan teman-temannya yang menembak mereka. Duo ini nyaris berhasil melarikan diri.Vladimir menginformasikan Somayajulu bahwa campuran-up pasti disebabkan oleh Sonia saat ia tidak tahu apa yang dibawanya dalam paket. Somayajulu panggilan Sonia, memberitahu padanya tentang atas campuran dan meminta dia untuk memberinya alamat orang yang dikirim paket. Ketika Tashi tiba ke apartemennya, dia berjalan ke Somayajulu yang Arup berdiri di atas bangku dengan jerat di lehernya. Pada interogasi keras, Somayajulu menemukan campuran-up dan menyadari bahwa paket tersebut harus dengan dokter Nitin itu.Nitin mendapat paket dari kantor dokter, dimana Somayajulu menemukan berlian tiga puluh tersembunyi di dalamnya. Setelah pulih jarahan, ia memerintahkan kaki tangannya untuk membunuh tiga teman sekamar. Salah satunya adalah tentang untuk menembak Tashi, ketika yang lain menendang bangku yang Arup berdiri untuk menggantungnya. Beruntung bagi teman sekamar, langit-langit gua apartemen di, karena tidak dapat mengambil berat Arup itu. Gua-in melukai dan mengetuk-out Somayajulu dan anak buahnya. Tashi, Arup dan Nitin melarikan diri bersama dengan berlian dan bermalam di tempat itu Menaka. Keesokan harinya mereka menjual berlian ke toko perhiasan setempat.
Sebagai teman sekamar mempersiapkan diri untuk keluar kota dengan uang, mereka mendapat telepon dari Somayajulu yang telah diculik Sonia. Dia mengancam untuk membunuhnya jika mereka tidak mengembalikan berlian. Trio itu, cobalah untuk membeli kembali berlian dari toko perhiasan, yang menuntut dua kali lipat jumlah penjualan.Tanpa uang, Tashi datang dengan rencana. Nitin, Arup, Tashi dan Menaka menyamarkan diri dalam burqa dan kembali ke toko perhiasan. Mereka menipu pemilik, gag dia dan paksa mengambil kembali berlian mereka dan kembali uangnya. Mereka membuat get-away mereka di mobil Tashi dengan polisi di ekor mereka dan membuat jalan mereka ke hotel tempat Somayajulu memegang Sonia. Karena mereka akan melakukan pertukaran dengan Somayajulu, polisi tiba di kamar hotel. Ada tembak-menembak antara polisi dan geng Somayajulu itu.Nitin, Arup, Tashi dan Sonia, yang telah memukul lantai selama tembak-menembak, yang tersisa sebagai korban saja. Menaka marah untuk belajar tentang keterlibatan Tashi dan berjalan pergi dari dia. Tashi putus pertunangannya dengan Sonia. Kemudian, ia mengungkapkan bahwa Nitin tidak kembali uang tunai kepada pemilik toko perhiasan, dan telah menyimpan uang untuk dirinya sendiri. Film berakhir ketika Menaka datang ke apartemen teman sekamar 'untuk kembali dop mobil Tashi yang hilang saat melarikan diri dari Rajeev. Tashi melompat ke mobil melalui jendela yang terbuka dan mencium dengan penuh gairah.

4.Bodyguard

Cast: Salman Khan, Kareena Kapoor and Mahesh Manjrekar

Bodyguard adalah  film eksyen romantis yang disutradarai oleh Siddique. Film ini diproduksi oleh Atul Agnihotri dan fitur Salman Khan dan Kareena Kapoor dalam peran utama. Film ini juga dibintangi Raj Babbar, Mahesh Manjrekar dan Keech Hazel dalam peran pendukung.

Film ini memecahkan rekor banyak pada rilis. Dalam hari pertama rilis, itu kemudian menjadi pembukaan tertinggi hari grosir serta grosir terbesar yang pernah untuk satu hari sampai saat itu. Film ini menetapkan rekor box office, jaring INR100.10 crore (US $ 19.970.000) dalam minggu pertama, sehingga menjadi pembukaan tertinggi minggu terlaris film Bollywood.

5. Ra.One

  

Cast: Shah Rukh Khan, Kareena Kapoor, Arjun Rampal and Armaan Verma

Alur cerita film ini berputar sekitar hubungan ayah dan anak. Shekhar Subramaniam (Shahrukh Khan), seorang ahli game, ia ingin menjadi super hero untuk putranya yaitu Prateek (Armaan Verma). Tapi putranya itu seperti anak lainnya berpikir bahwa penjahat itu lebih keren.

Dalam upaya untuk membuat putranya terkesan, Shekhar mendesain permainan yang akan mengubah hidup mereka. Shekhar menciptakan pertempuran kebaikan melawan kejatahan, dengan membuat anti-hero yang sangat kuat “Ra.One” berlawanan dengan G-One yang baik tapi tampaknya kurang kuat.

6. Shaitan

Cast: Kalki Koechlin, Rajeev Khandewal, Shiv Pandit, Kirti Kulhari, Gulshan Devia and Neil Bhoopalam

Jangan membayangkan setan adalah film horor. Film ini berkisah tentang lima teman-teman yang memimpin gaya hidup perkotaan. Teman-teman ini dikenal sebagai: Amrita Jayshanka adalah remaja gadis dingin dan putri hidup NRI dengan ibu tiri dia ingin hidup dengan musik bersama dengan mengingatkan ibunya. Kedua adalah Karan Chaudhary orang terkaya dengan wittiness besar, Dia selalu ingin seks, perempuan dan pesta. Dushyant Sahu adalah salah satu ketiga dia punya cara sendiri untuk menjalani hidup. Ia suka hidup sendiri. Selain memiliki beberapa hubungan suara dengan dunia bawah. Tato liar adalah hobinya. Arvind Mathur adalah orang keempat yang inspektur polisi jujur ​​yang ingin menangani kasus penculikan. Tanya Sharma adalah gadis lima puluh dari geng yang bermimpi untuk menjadi supermodel dan pacar Karan Chaudhary, dia ingin Karan Chaudhary sebagai pasangan hidupnya.

Kelima teman selalu menikmati gaya hidup mereka dengan wahana bersemangat dalam mobil hummer tapi setiap orang harus menghadapi setan internal mereka dalam situasi yang berbeda. Seperti yang terjadi dalam satu malam di jalan-jalan Mumbai. Bahkan inspektur Arvind Mathur biasanya menjadi setan sementara menghukum penjahat. Setiap karakter tidak dapat memahami.

7. Shor in The City

Cast: Tushaar Kapoor, Nikhil Dwivedi, Pitobash, Sundeep Kishan, Sendhil Ramamurthy, Radhika Apte and Preeti Desai.

Film ini berkisah tentang lima karakter sentral di kota Mumbai. Tilak (Tusshar Kapoor) adalah penerbit waktu kecil buku-buku bajakan yang bersama dengan temannya Mandook (Pitobash Tripathy) dan Ramesh (Nikhil Dwivedi) menculik seorang penulis terkenal dan memaksa dia untuk memberikan naskah buku terbarunya kepada mereka sehingga mereka akan menjadi orang pertama yang menerbitkannya. Abhay (Sendhil Ramamurthy) adalah NRI yang kembali ke India untuk memulai usaha kecil sendiri dan memenuhi Shalmili (Preeti Desai). Sawan (Sundeep Kishan) adalah pemain kriket muda berharap untuk masuk ke tim kriket di bawah-22 Mumbai. Cerita berfokus pada cobaan dan kesengsaraan karena mereka memerangi kehidupan di kota Mumbai selama periode kacau festival Ganesha Chaturthi.
Film ini mencoba untuk menangani konsep-konsep kebetulan, perjuangan terus-menerus antara harapan dan keputusasaan dan aktualisasi diri. Pembukaan film dimulai dengan lagu "Karma adalah jalang" yang cocok dengan tema sentral dari cerita di mana karakter dari film ini terus mencoba untuk berdamai dengan tindakan mereka sendiri. Abhay memiliki masa lalu yang gelap yang tidak terungkap dalam film tetapi dapat berspekulasi bahwa ia datang ke India untuk tinggal jauh dari itu. Tilak awalnya memegang dirinya bertanggung jawab atas kecelakaan tragis yang terjadi dalam film yang membawa dia lebih dekat dengan istri dan melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda. Para preman yang menimbulkan trauma Abhay akhirnya akhirnya ditembak oleh peluru mereka sendiri pada hari Ganesha Visarjan menunjukkan ke mana pengaruh "Tuhan" dalam film. Tilak mendapat hidup baru dan menemukan harta karun di rumah. Sawan yang secara finansial ditekan memutuskan untuk menyimpan uang ia menemukan di perampokan bank dan menyerah pada kriket pilihan-pilihan yang dia bisa dipilih dengan baik untuk tidak mengambil. Menjelang akhir film semua karakter melanjutkan jalan yang berbeda.

8. Bol

Cast: Atif Aslam, Iman Ali, Mahira Khan, Humaima Malick, Shafqat Cheema, Manzar Sehbai, Zaib Rehman and Amr Kashmiri
Bol adalah sebuah film Pakistan. Film ini dimulai dengan menunjukkan tokoh protagonis, Zainab (Humaima Malik) . Dia memutuskan untuk menceritakan kisahnya kepada media yang tepat sebelum dia digantung. Ia dibesarkan dengan 6 saudara perempuan, ibu dan ayah. Sang ayah selalu ingin anak sehingga anak dapat membantu dengan isu-isu keuangan keluarga, karena ia tidak percaya pada wanita melakukan pekerjaan. Mereka akhirnya memiliki seorang putra waria, bernama Saifi (Kashmir). Sang ayah (Hakim) tidak suka Saifi karena gender, tapi Saifi yang sangat dicintai oleh seluruh keluarganya. Ibu Zainab tetap melahirkan bayi yang lahir mati, jadi Zainab mendapatkan kondisi operasi yang dilakukan untuknya di mana ia tidak bisa lagi memiliki bayi. Ketika Hakim tahu, ia menjadi sangat marah.

9.The Dirty Picture

Cast: Vidya Balan, Naseeruddin Shah, Emraan Hashmi and Tushaar Kapoor

The Dirty Picture adalah film drama biografi terinspirasi oleh kehidupan Silk Smitha, aktris India Selatan terkenal karena peran erotis nya. Para pembuat film telah menjelaskan bahwa cerita ini tidak resmi atau secara harfiah berdasarkan Smitha saja, tetapi dari banyak orang sezamannya Selatan nya seperti Nylon Nalini dan Disco Shanti.

Hal ini juga menyerupai kehidupan pribadi perempuan lain dalam budaya populer, termasuk aktris Hollywood dan simbol seks Marilyn Monroe. Film ini disutradarai oleh Milan Luthria dan co-produksi oleh Shobha Ekta Kapoor dan Kapoor, setelah Ekta datang dengan ide dan meminta penulis skenario Rajat Aroraa untuk pena sebuah cerita berdasarkan itu.

10. Tanu Weds Manu

Cast: R Madhavan and Kangana Ranaut
Kisah dalam film ini menceritakan sebuah perjalanan cinta dua orang dari latar belakang yang berbeda, yakni Tanu dan Manu. 

Manu adalah adalah gambaran pengantin pria yang begitu sempurna yang diidamkan tiap orangtua bagi puterinya. Ia seorang dokter bersahaja lulusan London, pandai, penyabar, dan berasal dari keluarga terpandang. Desakan keluarga membawa Manu berangkat menuju Kanpur untuk menemui Tanu, seorang gadis asal kota kecil yang belajar di Delhi.